MESIN BUBUT
Pengertian Mesin Bubut
Suatu mesin
perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri
merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang syaratnnya dilakukan dengan
cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara
translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda
kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut
gerak umpan (feeding).
(http:///F:/bubut/Mesin%20Bubut.htm)
Mesin bubut
merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning
atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari
benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Benda kerja akan diputar/rotasi
dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh
pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda
kerja. Mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan
translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar
yang berbeda. Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi
keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar
bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127.
Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk
konversi dari ulir metrik ke ulir inchi.
Bagian-bagian Mesin Bubut
Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap, Terdapat roda roda
gigi transmisi penukar putaran yang akan meutar poros spindel pada kepala
tetap. Poros spindel akan memutar benda kerja melalui cekal. Eretan utama akan
bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan
dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakan tersebut berasal dari motor
listrik untuk memutar pulley melalui sabuk.
(http:///F:/bubut/mesin-bubut.html)
Gambar 2.2 Mesin Bubut
Gambar 2.2 disebukan nama-nama bagian
atau komponen yang terdapat pada mesin bubut. Kepala tetap berisi roda gigi dan
mendapatkan daya dari motor yang disambungkan dengan sabuk V. Pengendali pada
kepala tetap bisa mengatur kecepatan sampai 27 variasi kecepatan. Ekor tetap
bisa distel sepanjang bangku untuk menampung panjang stok yang berbeda-beda.
Pergerakannya diatur dengan penyetel roda dan
dilengkapi dengan ulir pengencang pada dasarnya untuk menyetel kelurusan dan untuk
pembubutan tirus.
Sekrup pengarah
adalah poros panjang berulir yang terletak dibawah dan sejajar dengan
bangku, memanjang dari kepala tetap sampai ekor tetap. Dihubungkan dengan roda
gigi pada kepala tetap dan putarannya bisa dibalik. Dipasang ke kereta luncur
dan bisa dipasang atau dilepas
dari kereta luncur selama operasi.
Ulir pengarah hanya untuk membuat ulir saja dan bisa
dilepas kalau tidak dipakai. Batang
hantaran terletak dibawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan daya
dari kotak pengubah cepat (quick change
box). Untuk menggerakkan mekanisme apron dalam arah melintang atau
memanjang. Kereta luncur
terdiri dari perletakan majemuk, sadel pahat dan apron. Konstruksinya kaku
karena harus menyangga dan memandu pahat pemotong. Dilengkapi dengan dua
hantaran tangan untuk memandu pahat dalam arah menyilang.
Roda
tangan yang atas mengendalikan gerakan perletakan majemuk
dan roda tangan dibawah untuk menggerakkan kereta luncur sepanjang
landasan. Apron yang terletak pada kereta luncur berisi
kendali, roda gigi dan mekanisme lain untuk menghantar kereta luncur baik
dengan tangan atau dengan daya. Ukuran Mesin bubut dinyatakan dalam diameter
benda kerja yang dapat diputar,
sehingga sebuah mesin bubut 400 mm
mempunyai arti mesin bisa mengerjakan benda kerja sampai diameter 400 mm.
Ukuran kedua yang diperlukan dari sebuah mesin bubut adalah panjang benda kerja.
Pembubut Kecepatan (speed lathe) adalah mesin bubut yang
mempunyai konstruksi sederhana dan terdiri dari bangku, kepala tetap, ekor
tetap dan peluncur yang dapat distel untuk mendukung pahat. Digunakan untuk
pemahatan tangan dan kerja ringan maka bubut dioperasikan pada kecepatan
tinggi. Mesin jenis ini biasanya dipakai untuk membubut kayu, atau untuk
membuat pusat pada silinder logam sebelum dikerjakan lebih lanjut oleh mesin
bubut mesin.
Pembubut mesin mendapatkan namanya dari mesin bubut pertama yang
digerakkan oleh mesin setelah sebelumnya digerakkan dengan sabuk atas (overhead belt). Pembedaannya adalah tambahan
untuk pengendalian kecepatan spindel
dan
untuk penyanggaan
dan pengendalian hantaran pahat tetap. Kepala tetap dilengkapi dengan puli kerucut
empat tingkat yang menyediakan empat kisaran kecepatan spindel jika dihubungkan ke poros motor. Sebagai tambahan mesin
ini dilengkapi dengan roda gigi belakang yang bila dihubungkan dengan puli
kerucut akan memberikan tambahan empat variasi kecepatan.
Prinsip Kerja Mesin Bubut
Poros spindel akan
memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada
poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda
gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi
gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan
terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
Sumber:
(http:///F:/bubut/Mesin%20Bubut.htm)
(http:///F:/bubut/mesin-bubut.html)
0 komentar:
Posting Komentar