Jumat, 22 Juni 2012

Organisasi Internasional untuk Standardisasi


Organisasi Internasional untuk Standardisasi
Organisasi Internasional untuk Standardisasi (bahasa Inggris: International Organization for Standardization disingkat ISO atau Iso) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.
ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
1.         Meningkatkan citra perusahaan
2.         Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
3.         Meningkatkan efisiensi kegiatan
4.     Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
5.   Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
6.         Mengurangi risiko usaha
7.         Meningkatkan daya saing
8.         Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
9.         Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Membuat File ISO
  1. Buka Magic ISO, Saya akan contohkan membuat File ISO dengan nama Folder CONTOH atau kamu buat Folder sendiri sebagai contoh
  2. Untuk mempermudah penjelasan saya buat bagian A, B, C, dan D seperti gambar di bawah berikut:

  1. Pada bagian C/D cari folder ataupun file yang kau inginkan. 
  2. Drag atau tarik Folder ataupun file ke bagian B
  3. Pada Bagian A bisa kamu Rename dengan Nama Drive Disc Mount yang kamu inginkan.
  4. Pilih menu File, dan Save
Membuka File ISO dengan cara Mount ISO
  1. Cari File ISO yang telah kamu buat tadi .
  2. Klik kanan File tsb, pilih Magic Iso, Mount CONTOH-ISO.iso (sesuai nama file iso mu), dan G:No Media (sesuai drive kosong di komputermu).

  1. Dengan itu file yang telah kita jadikan ISO File dapat kita buka layaknya memasukkan CD atau DVD yang berisikan File yang kamu simpan.
Unmount File ISO atau menutup File ISO yang telah dibuka
  1. Klik kanan pada drive file ISO tadi di komputermu.
  2. Pilih Magic Iso, Unmount all drivers.
  3. Setelah itu File ISO mu ditutup layaknya eject CD atau DVD.
Mengekstract File Iso
Jika dibutuhkan kamu juga dapat mengextract file ISO yang telah dibuat, dan sebenarnya kita tak perlu mengextract karena bisa mengcopy file dengan cara Mount ISO seperti yang telah tadi dicontohkan. tapi jika kamu ingin mencoba untuk caranya yaitu sebagai berikut:
  1. Open With file Iso tadi dengan Magic ISO
  2. Klik kanan pada Bagian B (gambar 1.1), pilih Extract

Manfaat penerapan System Manajemen Mutu - Quality Management System ISO 9001 meningkatkan Image atau Citra perusahaan. Dengan catatan perusahaan / organisasi telah memperoleh sertifikat ISO 9001. Mengapa? Karena, dengan telah diterimanya sertifikat ISO 9001, berarti sistem manajemen mutunya sudah sesuai (comply with) dengan standard internasional System Manajemen Mutu - Quality Management System ISO 9001. Yang berarti pula, perusahaan / organisasi bisa menjamin kepuasan pelanggan atau dipenuhinya persyaratan pelanggan. Pembaca "ISO 9001 Forum" yg budiman, tentu saja badan sertifikasi mana yg memberikan sertifikat ISO 9001 tsb juga berpengaruh terhadap citra atau image perusahaan tsb. Semakin bergengsi lembaga tsb, karena reputasinya dan kesesuaiannya dengan bidang kerja organisasi yg menerima sertifikat tsb, kepercayaan masyarakat / konsumen semakin tinggi. Biasanya badan sertifikasi memiliki spesifikasi / spesialisasi bidang audit tersendiri. Misalnya, untuk industri tekstil tentu akan berbeda dengan bidang asuransi. Dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001 dari badan sertifikasi yg bonafift maka manfaat utama dari implementasi System Manajemen Mutu - Quality Management System ISO 9001 -sebenarnya yg diharapkan- adalah meningkatnya Performance perusahaan. Dalam arti penjualan meningkat, sehingga profit juga meningkat. Memberi kenyamanan bagi karyawan dalam menjalankan pekerjaannya, karena ada panduan, petunjuk, ataupun ukuran keberhasilan atas pekerjaannya, dan adanya proses perbaikan berkesinambungan (Continuous Improvement). Ini dimungkinkan karena dalam System Manajemen Mutu - Quality Management System ISO 9001 terdapat Standard Operating Procedure (SOP), Instruksi Kerja (Work Instruction), Tujuan dan Sasaran Mutu (Quality Objective), dan juga program mutu (Quality Program) .




Sumber:


0 komentar:

Posting Komentar