(Pengetahuan Lingkungan Kelangkaan Air Bersih Akibat
Kerusakan Sumber Daya Alam)
1.1 Studi
Kasus
Lebih
dari sepertiga penduduk dunia tak tercukupi kebutuhannya akan air bersih, baik untuk air
minum maupun sanitasi. WHO menetapkan jumlah minimun air
bersih yang harus tersedia untuk hidup sehat
adalah 2000 m3 per orang per tahun. Sekitar 40 negara di dunia ada di bawah
angka tersebut. Wilayah Indonesia sendiri juga mengalami kondisi kekurangan air, khususnya daerah di pulau Jawa. Data dari data Bappenas tahun 2006, pulau
jawa berada dalam kondisi kritis air. Jakarta merupakan salah satu kota yang tidak dapat
memenuhi ketersediaan air
bersih untuk warganya. Dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta, tidak ada
satupun yang dapat dikonsumsi sebagai air
bersih. Satu-satunya sumber air
bersih di Jakarta adalah Waduk Jati Luhur.
1.2 Analisis
Air
adalah suatu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan manusia.
Populasi manusia yang terus berkembang meningkatkan pula kebutuhan air bersih, dan pemanfaatan sumber daya air terus meningkat di semua tempat di bumi. Pemanfaatan
yang terus meningkat tersebut antara lain menimbulkan pula kelangkaan akan air bersih Kelangkaan air memaksa orang untuk mengandalkan sumber air minum yang tidak aman. Ini juga berarti mereka tidak
bisa mandi atau membersihkan pakaian mereka atau rumah dengan benar. Berikut
ini penyebab dari kelangkaan air bersih.
1. Meningkatnya
kebutuhan dan permintaan akibat meningkatnya jumlah populasi manusia. Peningkatan jumlah populasi manusia sangat bepengaruh
terhadap daya dukung lingkungannya. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan
suatu lingkungan memberikan sumber daya alam kepada makhluk hidup yang hidup
didalamnya secara normal. Salah satunya adalah sumber daya air. Ketersediaan sumber daya alam dilingkungan ini
terbatas. Bila sumber daya alam dimanfaatkan secara terus menerus semakin lama
akan semakin habis. Dengan demimian peningkatan kepadatan populasi manusia yang
tampa batas,suatu saat akan melewati batas daya dukung lingkungan. Peningkatan
Populasi yang ada dibumi ini tentunya meningkatkan kebutuhan dan permintaan
akan air bersih. Populasi bertambah tetapi sumber daya air bersih tidak bertambah malah tercemar.
2. Meningkatnya
pencemaran air adalah masuknya polutan berupa zat cair dan padat
kedalam ekosistem perairan. Pencemaran air
oleh bahan kimia dapat menyebabkan matinya makhluk hidup yang hidup didalamnya.
Bila makhluk hidup perairan seperti ikan termakan oleh manusia,maka dapat
mengakibatkan keracunan bahkan mengakibatkan kematian. Berbagai macam polutan
yang mencemari perairan diantaranya deterjen, insektisida, minyak bumi, pupuk,
logam berat,sisa-sisa bahan organik dan sampah. Penggunaan pupuk buatan yang
berlebihan juga dapat mengganggu ekositem air.
Sisa pupuk buatan dalam air
akan memicu pertumbuhan tumbuhan air
atau ganggang dengan cepat. Pertumbuhan tumbuhan air
atau ganging itu akan menghalangi masuknya cahaya matahari kedalam perairan.
Pesatnya pertumbuhan tumbuhan air juga
dapat memicu terjadinya pendangkalan sungai yang mempercepat rusaknya bendungan
serta mempermudah terjadinya banjir. Pembuangan sampah sembarangan kedalam
aliran air juga salah satu pencemaran air
yang mengakibatkan kelangkaan air
bersih. Sumber pencemaran yang sangat besar berasal dari manusia, dengan jumlah
2 milyar ton sampah per hari, dan diikuti kemudian dengan sektor industri dan
perstisida dan penyuburan pada pertanian.
3. Berkurangnya
air
tanah, Sebagian besar
kebutuhan manusia akan air
diambil dari air tanah dalam melalui sumur artesis, baik untuk kepentingan
industri, pertanian, maupun perkotaan. Hal ini terutama terjadi di negara maju
dan negara yang mengalami industrialisasi yang pesat. Karena air tanah dalam tersebut sangat lama untuk terbarui, maka
seringkali kecepatan pemakaiannya lebih tinggi dari perbaruannya. Apabila air dari akuifer tersebut disedot sampai habis, maka
kekosongan saluran akuifer dapat menyebabkan kerusakan dan kelongsoran yang tak
terperbaiki kembali. Hal tersebut banyak terjadi di negara seperti Amerika
Serikat yang banyak menggunakan cadangan airtanah
dalam untuk pertanian maupun keperluan domestik. Konsekuensi lain dari
pengurasan air tanah dalam adalah intrusi air laut
ke arah daratan.
4. Penggundulan
Hutan, Aksi liar penggundulan
hutan juga merupakan faktor utama penyebab kekeringan dan kelangkaan air bersih. Kawasan hutan yang selama ini menjadi daerah
tangkapan air (catchment area) telah rusak karena penebangan
liar. Laju kerusakan di semua wilayah sumber air
semakin cepat, baik karena penggundulan di hulu maupun pencemaran di sepanjang
DAS (Daerah Aliran Sungai). Kondisi itu akan mengancam fungsi dan potensi
wilayah sumber air sebagai penyedia air
bersih.
Solusi yang harus
dilakukan dalam mengatasi kelangkaan air bersih antara lain:
1.
Mengatur
pemanfaatan air tanah yang disertai dengan pengawasan yang ketat.
2.
Pemberian
surat IMB (Izin Mendirikan Bangunan) harus di sertai dengan kewajiban
penyediaan lahan terbuka, dan kewajiban memperbaiki kualitas dan mengembalikan
tata guna air sesuai dengan pemanfaatan.
3.
Setiap
bangunan di wajibkan membuat sumur resapan sehingga dapat meningkatkan cadangan
air.
4.
Menanam
pohon sebanyak-banyaknya, atau melakukan reboisasi di hutan-hutang yang gundul.
5.
Tidak
membuang sampah sembarangan.
6.
Menghemat
pemanfaatan air bersih.
KESIMPULAN DAN SARAN
2.1 Kesimpulan
Berdasarkan penyelesaian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan,
yaitu:
1.
kerusakan
alam dindonesia cukup parah mengakibatkan kelangkaan pada air bersih. Sehingga
volume air bersih berkurang.
2.
Penyebab
yang membuat terjadinya kelangkaan air bersih yaitu:
a) Meningkatnya
kebutuhan dan permintaan akibat meningkatnya jumlah populasi manusia.
d) Penggundulan
Hutan
3.
Solusi
dari kelangkaan air bersih yitu:
a.
Mengatur
pemanfaatan air tanah yang disertai dengan pengawasan yang ketat.
b.
Pemberian
surat IMB (Izin Mendirikan Bangunan) harus di sertai dengan kewajiban
penyediaan lahan terbuka, dan kewajiban memperbaiki kualitas dan mengembalikan
tata guna air sesuai dengan pemanfaatan.
c.
Setiap
bangunan di wajibkan membuat sumur resapan sehingga dapat meningkatkan cadangan
air.
d.
Menanam
pohon sebanyak-banyaknya, atau melakukan reboisasi di hutan-hutang yang gundul.
e.
Tidak
membuang sampah sembarangan.
f.
Menghemat
pemanfaatan air bersih.
PERTANYAAN DARI
TEMAN-TEMAN
1.
Exploitasi sumber daya alam itu
maksudnya apa? Dan berikan contohnya?
2. Bagai mana mengurangi oknum yang
tidak bertanggung jawab pada kerusakan SDA, dan bagai mana upaya pemerintah
dalam menangani permasalahan tersebut?
3. Kenapa studi kasus menggunakan waduk
jati luhur ?
4. Pada negara arab mengalami
kelangkaan air disebabkan daerah gurun mengapa indonesia mengalami kelangkaan
air bersih padahal negara yang kaya akan SDA?
Jawab:
1. Exploitasi adalah
memakaian sumber daya alam secara berlebihan tanpa memperhatikan aspek sosial
yang berkaitan dengan kelestarian serta kemampuan dan daya dukung SDA. Contoh
pnebangan hutan yang tidak meperhatikan akibatnya akibat penebangan secara liar
itu.
2. Upaya pemerintah dalam menangani
oknum yang tidak bertanggung jawab adalah dengan memberikan pengarahan kepada
oknum tersebut serta melakukan tindakan tegas dan memberikan hukuman kepada
oknum yang melanggar agar tidak melanggar SDA yang searusnya kita jaga bersama.
Selain itu yang paling penting adalah kesadaran akan pentingnya untuk menjaga
SDA dari pribadi masing masing, agar tercipta sumber daya yang tidak rusak
seperti sekarang ini.
3. Kami memakai studikasus waduk jati luhur
karena sudah terjamin kebenarannya karena sudah pernah dilakukan penelitian
oleh WHO. WHO menetapkan jumlah
minimun air bersih yang harus tersedia untuk hidup sehat adalah 2000 m3 per orang per tahun. Sekitar 40 negara
di dunia ada di bawah angka tersebut. Wilayah Indonesia sendiri juga mengalami
kondisi kekurangan air, khususnya daerah di pulau Jawa.
Data dari data Bappenas tahun 2006, pulau jawa berada dalam kondisi kritis air. Jakarta merupakan salah satu kota
yang tidak dapat memenuhi ketersediaan air
bersih untuk warganya. Dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta, tidak ada
satupun yang dapat dikonsumsi sebagai air
bersih. Satu-satunya sumber air
bersih di Jakarta adalah Waduk Jati Luhur.
4. Pada
dasarnya negara arab dan indonesia itu berbeda arab mengalami krisis air akibat
negara gurun pasir sedangkan indonesia kaya akan SDA akan tetapi dirusak oleh
penduduknya itu sendiri. Kesadaran yang kurang mengakibatkan SDA yang rrusak
karena tidak dijaga dan dirawat.
1 komentar:
Ga bisa di copy yah ??
Posting Komentar