Jumat, 22 April 2011

tugas ku soft skill KETAHANAN NASIONAL kewarganegaraan

KETAHANAN NASIONAL

1.       Latar Belakang
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalamdalam hidup dan kehidupan nyata cita-cita itu merupakan arahan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian ,mencapai cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah iwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan energi baik positif maupun negative yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, ,efektif dan efesien.

Energi positif bisa muncul dari dua situasi kondisi yaitu dalam negri dan luar negri. Kedua posisi ini menjadi akan menjadi motor dan stimulan untuk membangkitkan kesadaran pada bangsa untuk membangun ketahanan nasional yang holistik dan komprehensif. Di sisi lain,energi negative juga akan muncul dari dua situasi kondisi tadi,yang biasa menjadi penghambat  dan rintangan untuk membangun ketahanan nasional.energi negative biasanya muncul secara parsial tapi tidak dapat dipungkiri dalam banyak hal merupakan suatu produk yang tersistem dan terstruktur dengan rapi dalam system operasional yang memakan waktu lama .

Energi positif tersebut di atas dalam banyak wacana biasanya disebut dengan daya dan upaya penguatan pembangunan suatu bangsa dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasionalnya .sementara itu ,energi negative cenderung untuk menghambat dengan tujuan akhir melemahkan bahkan menghancurkan suatu bangsa.

Kemampuan,kekuatan ketangguhan dan keuletan sebuah bangsa melemahkan dan atau menghancurkan setiap tantangan,rintangan dan gangguan itulah yang disebut dengan ketahanan nasional.oleh karena itu,ketakhanan nasional mutlak ssenantiasa untuk dibina dan dibangun serta ditumbuh kembangkan secara terus-menerus dengan simultandalam upaya mempertahankanhidup dan kehidupan bangsa. Lebih jauh dari itu adalah makin tinggi tingkat ketahanan nasional suatu bangsa maka makin kuat pula posisi bangsa tersebut dlam pergaulan dunia.

Bangsa dan Negara Indonesia sejak proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945pun tidak lepas dan luput dari persoalan yang berkaitan dengan ketahanan nasional karena dalam perjalanan sejarahnya NKRI mengalami pasang surut dalam menjaga eksistensi dan kelangsungan hidup  sebagai sebuah bangsa dan Negara yang merdeka dan berdaulat.apabila dilihat dari geopolitik dan geosstrategi yang kemudian dikaitkjan dengan potensi-potensi yang dimilikinya maka bangsa Indonesia berada pada posisi yang rawan dengan insabilitas nasional yang diakibatkan dari berbagai kepentingan seperti persaingan dan atau perebutan pengaruh baik dari dalam negri maupun dari luar negri. Hal itu sudah di[astikan akan memberikan dampak bagi hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Indonesia dalam jangka pendek maupun jangkia panjang.

Indonesia adalah Negara yang berstandar pada kekuatan hokum sehingga kekuasaan dan penyelenggaraan hidup dan kehidupan kenegaraan diatur oleh hokum yang berlaku .dengan kata lain ,hukum sebagai pranata social disusun untuk kepentingan seluruh rakyat dan bangsa itu menjaga ketertiban bagi seluruh rakyatnya .kondisi kehidupan nasional itu menjadi salah satu kekuatan ketahanan nasional karena ada di Indonesia dan lebih jauh dari pada itu menjadi salah satu kekuatan letahanan nasioana karena adanya jaminan kekuasaan hokum bagi semua pihak yang ada di Indonesia dan lebih jauh dari pada itu adalah enjadi cermin bagaimana rakyat Indonesia mampu untuk tumbuh dan berkembang dalam suatu wilayah ysng menempatkan hukum sebagai asas berbangsa dan bernegara dengan ,enyandarkan pada kepentingan dan aspirasi rakyat.

2.POKOK-POKOK PIKIRAN
upaya pencapaian ketahanan nasional sebagai pijakan tujuan nasional yang disepakati bersama didasarkan pada pokok-pokok pikiran berikut:
1.      manusia berbudaya
manisia adalah makhluk tuhan yang pertama–tama berusaha menjaga, mempertahankan eksitensi dan kelangsungan hidupnya.oleh karena itu , manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dari yang palig pokok sampai yang paling mutakhir baik yang bersifat materi maupun kejiwaan.

Manusia dikatakan makhluk tuhan yang sempurna karena memiliki naluri ,kemampuan berfikir,akal berbagai keterampilan ,senantiasa berjuang .untuk keperluan itu maka manusia hidup berkelompok (homo socius) dan menghuni suatu wilayah tertentu yang dibinanya dengan kemampuan dan kekuaasaanya (zoon politicon).oleh karena itu ,manusia bebrbudaya senantiasa selalu mengadakan hubungan-hubungan sebagai berikut:        
  1. manusia dengan tuhan dinamakan agama /kepercayaan
  2. manusia dengan cita-cita dinamakan ideologi
  3. manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan politik
  4. manusia dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan ekonomi
  5. manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam dinamakan ilmu pengetahuan dan teknologi
  6. manusia dengan manusia dinamakan sosial
  7. manusia dengan rasa keindahan dinamakan seni/budaya
  8. manusia dengan tuhan rasa aman dinamakan pertahanan dan keamanan

dari uraian tersebut diatas diperoleh sesuatu kesimpulan bahwa manusia bermasyarakat untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya yaitu kesejahteraan, keselamatan dan keamanan. ketiga hal itu adalah hakekat ketahanan nasional yang mencangkup dan meliputi kehidupan nasional yaitu aspek alamiah dan aspek aspek alamiah adalah :
  1. posisi dan lokasi geografi negara
  2. keadaan dan kekayaan alam
  3. keadaan dan kemampuan penduduk
aspek sosial/kemasyarakatan adalah :
  1. ideologi
  2. politik
  3. social
  4. budaya
  5. pertahanan & keamanan

aspek alamiah bersifat statis dan sering disebut dengan istilah trigatra,sedangkan aspek sosial/kemasyarakatan bersifat dinamis disebut juga dengan istilah pancagatra.kedua aspek itu biasanya mempunyai dengan astagatra.aspek-aspek diatas mempunyai hubungan timbalbalik antara yang sangat erat yang disebut dengan istilah keterhubungan (korelasi) dan ketergantungan (interdependensi).

2.      Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa Dan Ideologi Negara
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan nasional ke\arena suatu organisasi apapun bentuknya dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ddengan masalah-masalah yang internal dan eksternal,demikian pula dengan Negara dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu , dibutuhkan situasi yang siap untuk menghadapinya.

Untuk Indonesia, falsafah dan ideology menjadi pokok pikiran ketahanan nasioanal diperoleh dari pembukaan UUD 1945 yang berbunyi sebagai berikut:
  1. Alinea pertama, menyebutkan bahwa “sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh karena itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan , karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”mempunyai makna :”merdeka adalah hak semua bangsa”,”penjajah bertentangan dengan HAM”.
  2. Alinea kedua menyebutkan “dan perjuangan  kemerdekaan Indonesia telkah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan Negara Indonesia yang merdeka bersatu nerdaulat adil dan makmur”mempunyai makna:”adanya masa depan yang harus diraih(cita-cita).
  3. Alinea ketiga menyebutkan “atas berkat rahmat allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan bangsa yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya “mempunyai makna :’’ bila Negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridho allah yang merupakan doronganspiritual”
  4. Alinea keempat menyebutkan “kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikiut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarka kemerdekaan ,perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dan berdasarkan kepada :ketuhanan yang maa esa,kemanusiaan yang adil dan beradap,persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,

Serta dengan mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”.alinea itu mempunyai makna yaitu mempertegas cita-cita yang harus dicaoai oleh bangsa Indonesia melalui wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

3.      PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Ketahanan nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam  upaya menghadapi dinamika perkembangnan dunia dari msa ke masa . kepastian itu menjadi keharusan karena dipakai sebagai titik dasar atau titik tolak untuk gerak implement/peneraoan di dalam hidup  dan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Pengertian baku ketahanan nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi,berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional ,dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,ancaman,hambatan dan gangguan baik yang dating dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas,integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.

Oleh karena itu ketahanan nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan yang harus senantiasa diwujudkan  dan di bina secara terus-menerus secara sinergi. Hal demikian itu dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi,keluarga,masyarakat,bangsa dan Negara dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi sebagai sebuah  knsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan konsentelasi yang ada disekitar Indonesia.

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi ketahanan nasional melalui pengaturan dan  penyelenggaraan  kesejah teraan yang seimbang, serasi dan selaras dalam Seluruh aspek kehidupan secara utuh ,menyeluruh dan terpadu berlandaskan panca sila,uud1945 dan wawasan nusantara.dengan kata lain,knsepsi ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (srana)untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.

Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai nasionalnya,demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata,rohaniah dan jasmaniah.sementara itu,keamanan adalah kemampuan bangsa dan Negara untuk  melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.

Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengambangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara dalam mencapai tujuan nasional.
Hakikat konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah Pengturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang , serasi dan selaras dalam aspek hidup dan kehidupan nasional.
              


4.      ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Asas ketahanan nasional  Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berdasarkan pancasila,uud1945 dan wawasan nasional yang terdiri dari :

1.      Asas Kesejahteraan Dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutihan manusia yang mendasar dan esensial,baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.dengan demikian  kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam system kehidupan nasional dan merupakan nilai instrinstik yang ada padanya.dalam realisasinya kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai dengan menitik beratkan pada kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan keamanan.sebaliknya memberikan prioritas pada keamanan tidak boleh mengabaikan kesejahteraan.oleh karena itu,keduanya harus selalu ada,berdampingan pada kndisi apapun sebab keduanya merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan Negara.

2.      asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
system kehidupan nasional mencangkup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang,serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.dengan demikian,ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh,menyeluruh dan terpadu (konprehensif integral)

3.      Asas Mawas Kedalam Dan Maws Ke Luar
System kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi.disamping itu,system kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya.dalam prosesnya dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negative.untuk itu diperlukan sifat mawas kedalam dan mawas ke luar.
  1. Mawas Ke Dalam
Mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan hakikat,sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proposional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.hal itu tidak berarti ketahanan nasional tidak mengandung sikap isolasi ataupun sikap nasionalisme sempit.
  1. Mawas Ke Dalam
Mawas keluar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta ,menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negri, serta menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.untuk menjamin kepentingan nasional, kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional,agar memberikan dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar .namun demikian, interaksi dengan pihak lain di utamakan dala bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.

4.      Asas Kekeluargaan
asas kekeluargaan mengndung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang harus di kembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistic yang saling menghancurkan.
E.     SIFAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
ketahanan  nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan asas-asasnya,yaitu :

1.      Mandiri
ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas,inegritas dan kepribadian bangsa. kemandirian (independent) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan  global(interdependent)

2.      Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkat dan atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan Negara serta kondisi lingkungan sstrategisnya.hal ini sesuai dengan hakikat danpengertian bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah itu senantiasa berubah pula. Selalu diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik 
3.      Wibawa
keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi factor yang diperhatikan ketahanan nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa dan Negara Indonesia.
4.      Konsultasi Dan Kerjasama
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia yang mengutamakan sikap konfrotatif dan antagonistis,tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengendalikan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

F.     PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Berdasarkan rumusan pengertian ketahanan nasional dan kondisi kehidupan nasional indonesia sesungguhnya ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem 9tata)kehidupan nasional dalam bebrbagai aspek  pada saat tertentu. Tiap aspek di dalam tata kehidupan nasional relatif berubah menurut waktu,ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang amat sulit di pantau,karena sangat kompleks. Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional itu diperlukian penyederhanaan tertentu dari berbagai aspek kehidupan nasional dalam bentuk model yang merupakan hasil pemetaan dari keadaan nyata ,melalui suatu kesepakatan dari hasil analisa terdalam yang dilandasi teori hubungan antara manusia dengan tuhan,dengan manusia/masyarakat dan dengan lingkungan.
            Berdasarkan pemahaman tentang hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu :

a.       Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografi, dan sumber daya alam
b.      Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam

1.      Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa.keampuhan suatu ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia baik sebagai perseorangan maupun sebagai maupun sebagai anggota masyarakat.secara teori suatu ideologi bersumber dari suatu aliran fikiran /falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri. Ideologi besar yang ada di dunia adalah:

1.      Liberalisme
Aliran pikiran perseorangan atau individualistik.aliran pikiran ini mengajarkan bahwa negara adalah masyarakat hukum(legal sociecty) yang disusun atas kontrak semua orang (individu) dalam masyarakat itu (kontrak sosial).menurut aliran ini, kepentingan harkat dan martabat manusia (individu)
Sehingga masyarakat tiada lebih dari jumlah para anggotanya saja tanpa ikatan nilai tersendiri.hak dan kebebasam orang seorang dibatasi hanya oleh hak yang sama yang dimiliki orang lain bukan oleh kepentingan masyarakat seluruhnya.
Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat ole siapapun termasuk penguasa,terkecuali atas persetujuan yang bersangkutan .faham ini mempunyai nilai –nilai dasar(intrinstik)yaitu kebebasan dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak yaitu kebebasan mengejar kebahagiaan ditengah-tengah kekayaan material yangmelimpah dan dicapai dengan bebas.faham ini juga selalu mengaitkan aliran pikirannya dengan HAM yang menarik minat/daya tarik yang kuat untuk kalangan masyarakat tertentu.aliran ini diajarkan oleh thomas hobbes,jhon locke,jean jaques rousseau,herbert spencer dan harold j.laski.
2.      Komunisme
Aliran pikiran teori golongan (class theory) yang diajarkan oleh karl mark,Engles, lenin. Bermula merupakan kritikan marx terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada awal revolusi industri. Aliran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain.kelas atau golongan ekonomi kuat menindas ekonomi ;emah. Golongan borjus menindas golongan proletar (kaum buruh). Oleh karena itu, mark menganjurka agar kaum buruh dapat ganti berkuasa dan mengatur negara. Alairan ini erat hubungannya dengan aliran material dialektris atau materialistik. Aliran ini juga menonjolkan adanya kelas/golongan,pertentangan antar golongan,konflik dan jalan kekerasan/revolusi dan perebutan kekuasaan negara.
      Pikiran-pikiran karl mark tentang sosial, ekonomi, politik yang kemudian disistematisasikan oleh fredrick engles ditambah dengan pikiran lenin terutama dalam pengorganisasian, dan opersionalisasinya menjadi landasan dari paham komunisme.sesuai dengan aliran pikiran yang melandasi komunisme maka dalam upaya merebut ataupun mempertahankan kekuasaannya maka komunisme akan:
1.       menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan- golongan tertentu serta menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
2.      ajaran komunisme adalah atheis dan didasarkan pada kebendaan(materialistis) dan tidak percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa bahkan agama dinyatakan sebagai racun bagi kehidupan masyarakat.
3.      masyarakat komunis bercorak internasional.masyarakat yang di cita-citakan komunis adalah masyarakat komunis dunia yang tidak dibatasi oleh kesadaran nasional. Hal ini tercermin dalam seruan mark yang terkenal ”kaum buruh di seluruh dunia bersatulah” komunusme menghendaki masyarakat tanpa nasionalisme.
4.      Masyarakat komunis yang dicita-citakan adalah masyarakat tanpa kelas.masyarakat tanpa kelas dianggap masyarakat yang dapat memberikan suasana hidup yang aman dan tentram,tidak ada pertentangan,tidak adanya hak milik pribadi atas alat produksi dan dihapusnya pembagian kerja.
Perombakan masyarakat hanya dapat dilaksanakan melalui jalan revolusi.setelah revolusi berhasil maka kaum proletar akanmemegang tampuk pimpinan kekuasaan negara dan menjalankan pemerintahan secara di traktor mutlak (ditraktor proletariat).

c.       Faham Agama
Ideologi bersumber pada filsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama.negara membina kehidupan keagamaan umat dengan sifat spiritual religius.dalam entuk lain negara melaksanakan hukum /ketentuan agama dalam kehidupan dunia,negara berdasarkan agama.

Ideologi pancasila
Merupakan tatanan nilai yang digali/dikristalisasikan dari nilai-nilai dasar budaya bangsa indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang dalam masyarakat di indonesia. Kelima silamerupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengalamannya harus mencangkup semua nilai yang terkandung di dalamnya.sila ke satu ketuhanan yang maha esa,mengandung arti spiritual ,memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua pemeluk agama dan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk berkembang di indonesia.nilai ini berfungsi sebagai kekuatan mental spiritual dan landasan etik dalam ketahanan nasional,dengan demikian atheisme tidak berhak hidup di bumi indonesia dalam kerukunan dan kedamaian hidup beragama.

            Sila kemanusiaan yang adil dan beradab,mengandung arti  nilai sama derajat, sama berkewajiban dan hak, cinta- mencintai,hormat-menghormati,keberanian membela kebenaran dan keadilan, toleransi dan nilai gotong royong.

Sila persatuan indonesia,mengandung arti bahwa pluralisme masyarakat indonesia memiliki nilai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah yang merupakan faktor pengikat, dan menjamin keutuhan nasional atas dasar bhineka tunggall ika.nilai ini menempatkan kepentingan pribadi atau golongan,sebaliknya kepentingan pribadi dan golongan diserasikan dalam rangka kepentingan bangsa dan negara.

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijasanaan dalam permusyawaratan perwakilan,mengandung nilai kedaulatan berada di tangan rakyat (demokrasi)yang di jelmakan oleh persatuan nasional rill Dan wajar.nilai ini mengutamakan kepentingan negara dan bangsa dengan tetap menghargai kepentingan pribadi dan golongan,musyawarah untuk mufakat dan menjunjung tinggi harkat dan martabat serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

            Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,mengandung nilai sikap adil, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak orang dan sikap gotong royong,dalam suasana kekeluargaan,suka memberi pertolongan kepada orang, suka bekerja keras dan bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Ketahanan Pada Aspek Ideologi
            Ketahanan ideologi dapat diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,ancaman,hambatan dan gangguan dari luar negri maupun dari dalam negri yang langsung maupun tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan hidupan ideologi bangsa dan negara republik indonesia,oleh karena itu, dibutuhkan kondisi mental bangsa yang berlandaskan pada keyakinan akan kebenaran ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengalamannya yang konsisten dan berlanjut.

            Pancasila merupakan ideologi nasional,dasar negara, sumber hukum dan pandangan hidup bangsa indonesia.oleh karenaitu,untuk mencapai ketahanan ideologi maka diperlukan aplikasi nyata pancasila secara murni dan konsekuen baik objektif maupun subjektif. Pelaksanaan objektif adalah bagaimana pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi tersurat atau paling tidak tersirat dalam uud 1945 dan segala peraturan perundangan dibawahnya serta segala kegiatan penyelenggaraan negara. Pelakasanaan subjektif adalah bagaimana nilai-nilai tersebut dilaksanakanoleh pribadi masing-masing dalam kehidupan sehari-hari secara pribadi,anggota masyarakat dan negara. Pancasila mengandung sifat idealistik,realistik, dan fleksibilitas sehingga terbuka terhadap perkembangan kehidupan tetapi sesuai dengan idealisme yang terkandung dalamnya.

Pancasila sebagai dasar RI erdapat dalam alenia IV pembukaanUUD 1945 .pancasila sebagai ideologi nasional diatur dalam ketetapan MPR RI no. : XVIII/MPR/1998.Pancasila sebagai pandangan hidup dan sumber hukm diatur dalam Tap. MPRS RI no.:XX/MPRS1966jo.Tap.MPR RI No.:.III/MPR/2000

Pengaruh Aspek Politik
            Politik berasal dari kata ”lolitics” danartinya berbicara politik akan mengndung makna kekuasaan (pemerintahan) atau juga kebijaksanaan .pemahaman itu berlaku di indonesia dengan tidak memisahkan antara politics dan policy Sehigga kita menganut satu faham yaitu politik.

         Hubungan tersebut tercermin dalam fungsi pemerntahan negara sebagaipenentu kebijaksanaan serta aspirasi dan tuntutan masyarakat sebagai tujuan yang ingin di wujudkan sehingga kebijakan pemerintahan negara itu haruslah serasi dan selras dengan keinginan dan aspirasi masyarakat.

         Poltik di indinesia harus dapat dilihat dalam konteks ketahanan nasioanal ini meliputi dua bagian utama yaitu politik dalam negri dan politik luar negri.



1.      POLITIK DALAM NEGRI
      Politik dlam negri adalah kehidupan plitik dan kenegaraan berdasarkan pancasila dan uud 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam satu sistem, yang unsur-unsurnya terdiri dari :
a.       Struktur politik mrupakan wadah penyaluran pengambilan berubah kepentingan masyarakat dan sekaligus wadah dalam menjaring pimpinan asional
b.      Proses politik merupakan suatu rangkaianpengmbilan keputusan tetang berbagai kepentingan politik maupun kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan kepemimpinan ,yang puncaknya terselenggara dalam pemilihan kepemimpinan,yang puncaknya terselenggara dalam pemilu.
c.       Budaya politik merupakan cerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara yang dilaksanakan secara sadar dan rasional baik melalui pendidikan politik maupun kegiatan-kegiatan politik yang sesuai disiplin nasional.
d.      Komunikasi politik merupakan suatu hubungan timbal balik antar-berbagai kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara baik rakyat sebagai sumber apirasi maupun yang bersumber dari pimpinan –pimpinan nasional sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan 
2.      Politik Luar Negri
      Politik Luar Negri Merupakan proyeksi kepentingan nasional ke dalam kehidupan antar bangsa. Dijiwai oleh falsafah negara pancasila sebagai tuntutan moral dan etika ,politik luR Negri indonesia di abadikan intuk kepentingan nasional di abadikan untuk kepentingan nasional terutama dalam pembangunan nasional. Dengan demikian politik luar negri merupakan bagian integral dari strategi nasional dan secara keseluruhan merupakan salah satu sarana pencapaian tujuan nasional.

            Politik luar negri indonesia adalah bebas dan aktif . bebas da;lam arti indonesia tidak memihak  kepada kekuatan-kekuatan yang pada dasrnya tidak bersifat reaktif dan tidak menjadi objek percaturan internasional,tetapi berperan serta atas dasar cita-cita bangsa yang tercantum dalam pancasila dan pembukaan UUD1945.heterogenitas kepentingan bangsa-bangsa di dunia maka politik luar negri harus bersifat kenyal dalam
Arti bersikap moderat dalam hal yang kurang prinsipil maupun tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar seperti yang ditentukan dalam pembukaan UUD1945. dinamika perubahan-perubahan hubungan antar bangsa yang cepat dan tidak menentu di dunia maka dibutuhkan kelincahandalam arti kemampuan penyesuaian yang tinggi dan cepatuntuk menanggapi dan menghadapinya demi kepentingan nasional.


Daftar Pustaka
Sumber :
seri diktat kuliah buku pendidikan kewarganegaraan disusun oleh:
H.Achmad Muchji, Drs.,MM, Gatot Subyakto,S.H, Heru Mugimin , SH, Mei Raharja,Drs.,MM,Sangsang Sangabakti , Ssos, Spd, Mpsi  penerbit gunadarma

                                                                                                                                                

Senin, 11 April 2011

bep


PENERAPAN FUNGSI LINIER

Fungsi linier adalah suatu fungsi yang sangat sering digunakan oleh para ahli elonomi
dan bisnis dalam menganalisa dan memecahkan masalah-masalah ekonomi. Hal ini
dikarenakan bahwa kebanyakan masalah ekonomi dan bisnis dapat disederhanakan atau
diterjemahkan ke dalam model yang berbentuk linier.
Beberapa penerapan fungsi linier dalam bidang ekonomi dan bisnis adalah:
a.    Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
b.   Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk
c.    Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar.
d.   Fungsi biaya, fungsi pendapatan dan analisis Pulang Pokok (BEP=Break Even Point)
e.    Fungsi Konsumsi dan Tabungan
f.    Model Penentuan Pendapatan Nasional

A. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
FUNGSI PERMINTAAN
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang diminta oleh
konsumen dengan harga produk. Di dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika harga naik
maka jumlah barang yang diminta turun, demikian juga sebaliknya bahwa jika harga turun
maka jumlah barang yang diminta naik, sehingga grafik fungsi permintaan mempunyai slope
negatif (miring ke kiri)
Notasi fungsi permintaan akan barang x adalah:
Qx = f (Px)
Qx = a – b Px
Atau
Px =a/b – 1/b Qx
dimana: Qx = Jumlah produk x yang diminta
Px = Harga produk x
a dan b = parameter
b Q a/b
P
Contoh:
fungsi permintaan P = 15 – Q

FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang ditawarkan
oleh produsen untuk dijual dengan harga produk. Di dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa
jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah, demikian juga sebaliknya
bahwa jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun, sehingga grafik fungsi
permintaan mempunyai slope positif (miring ke kanan)
Notasi fungsi penawaran akan barang x adalah:
Qx = f (Px)
Qx = -a + b Px
Atau
Px = a/b + 1/b Qx
dimana: Qx = Jumlah produk x yang ditawarkan
Px = Harga produk x
a dan b = parameter
Contoh:
Fungsi pernawaran P = 3 + 0,5Q

KESEIMBANGAN PASAR
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila
jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Secara matematik dan grafik ditunjukan oleh kesamaan:
Qd = Qs
atau Pd = Ps
yaitu perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran.




B. KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK
Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh permintaan barang. Ini bisa
terjadi pada dua macam produk atau lebih yang berhubungan secara substitusi (produk
pengganti) atau secara komplementer (produk pelengkap). Produk substitusi misalnya: beras
dengan gandum, minyak tanah dengan gas elpiji, dan lain-lain. Sedangkan produk
komplementer misalnya: teh dengan gula, semen dengan pasir, dan lain sebagainya. Dalam
pembahasan ini dibatasi interaksi dua macam produk saja.
Secara matematis fungsi permintaan dan fungsi penawaran produk yang beinteraksi
mempunyai dua variabel bebas. Kedua variabel bebas yang mempengaruhi jumlah jumlah
yang diminta dan jumlah yang ditawarkan adalah (1) harga produk itu sendiri, dan (2) harga
produk lain yang saling berhubungan.
Notasi fungsi permintaan menjadi:
dx x y Q a a P a P 0 1 2 
dy x y Q b b P b P 0 1 2 
Sedangkan fungsi penawarannya:
sx x y Q m m P m P 0 1 2 
sy x y Q n n P n P 0 1 2 
Dimana:
Qdx = Jumlah yang diminta dari produk X
Qdy = Jumlah yang diminta dari produk Y
Qsx = Jumlah yang ditawarkan dari produk X
Qsy = Jumlah yang ditawarkan dari produk Y
Px = Harga produk X
Py = Harga produk Y
a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta.
Syarat keseimbangan pasar dicapai jika:
Qsx = Qdx dan Qsy = Qdy
Contoh:
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk yang mempunyai
hubungan substitusi sebagai berikut:
dx x y Q 52P P
dy x y Q 6 P P
Dan
sx x y Q 5 4P P
sy x y Q 4 P 3P
Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar !
Penyelesaian:
Syarat keseimbangan pasar:
Qsx = Qdx

C. PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN
PASAR
Adanya pajak yang dikenakan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan
produsen menaikkan harga jual barang tersebut sebesar tarif pajak per unit (t), sehingga fungsi
penawarannya akan berubah yang pada akhirnya keseimbangan pasar akan berubah pula.
Fungsi penawaran setelah pajak menjadi:
Contoh:
Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P=15-Q dan fungsi penawaran P=0,5Q+3.
Terhadap produk ini pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp 3 per unir.
a.       Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak ?
b.      Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh konsumen ?
c.       Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh produsen ?
d.      Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah ?
Jadi keseimbangan pasar sebelum kena pajak Q=8 dan P=7
Keseimbangan pasar setelah pajak:
Fungsi penawaran setelah pajak: P=0,5Q+3+3 P=0,5Q+6, sehingga keseimbangan pasar
setelah pajak:
Jadi keseimbangan pasar sebelum kena pajak Q=6 dan P=9
Besar pajak per unit yang ditanggung konsumen, sebesar selisih harga keseimbangan setelah
pajak dengan harga keseimbangan sebelum pajak yaitu: 9 - 7 = 2 per unit.
Besar pajak per unit yang ditanggung produsen, sebesar selisih tarif pajak per unit yang
dikenakan dengan besar pajak per unityang ditanggung konsumen, yaitu: 3 - 2 = 1 per unit.
Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah, adalah prkalian tarif pajak per unit dengan
jumlah keseimbangan setelah pajak, yaitu: 3 x 6 = 18.
Adanya subsidi yang diberikan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan
produsen menurunkan harga jual barang tersebut sebesar subsidi per unit (s), sehingga fungsi
penawarannya akan berubah yang pada akhirnya keseimbangan pasar akan berubah pula.
Fungsi penawaran setelah subsidi menjadi:

D. FUNGSI BIAYA, FUNGSI PENDAPATAN DAN ANALISIS IMPAS
(BEP)
FUNGI BIAYA
FUNGSI BIAYA TETAP (Fixed Cost /FC)
Biaya tetap (FC) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume
kegiatan tertentu. Dengan kata lain biaya yang jumlahnya tetap meskipun volume kegiatan
(produksi) berubah-ubah. Contoh biaya tetap adalah: biaya untuk membayar pakar kimia
makanan, biaya sewa tempat penjualan, dan biaya penyusutan alat-alat produksi. Jika
digambarkan dalam diagram cartesius dimana sumbu tegak adalah jumlah biaya (Rp) dan
sumbu mendatar adalah volume produksi (Q) maka garis biaya tetap (FC) berupa garis lurus
horisontal.
Dari gambar di atas terlihat bahwa jika perusahaan tidak berproduksi akan tetap menanggung
biaya sebesar A rupiah.

FUNGSI BIAYA VARIABEL (Variable Cost / VC)
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Semakin banyak barang yang diproduksi, biaya variabel akan
meningkat sebanding dengan peningkatan jumlah produksi. Contoh biaya variabel adalah:
biaya bahan baku, biaya bahan pembungkus (kemasan) dan label. Jika digambarkan dalam
diagram cartesius maka garis biaya variabel (VC) berupa garis lurus ke kanan atas
(kemiringan / gradien positif).
CQ
A Rp FC = Fixed Cost
Dari gambar diatas terlihat bahwa jika perusahaan tidak berproduksi, maka tidak
mengeluarkan biaya variabel.

FUNGSI BIAYA TOTAL (Total Cost /TC)
Biaya total adalah hasil dari penjumlahan biaya tetap dengan biaya variabel, atau
dengan persamaan matematis sebagai:
TC FC Total VC atau
TC FC VC.Q.
Jika digambarkan dalam diagram cartesius maka garis biaya total (TC), merupakan gabungan
dari garis biaya tetap (FC) dengan garis total biaya variabel (TVC) yaitu berupa garis lurus ke
kanan atas (kemiringan positif) dengan titik awal tidak pada titik (0,0) tetapi dimulai dari
biaya tetap.

PENDAPATAN (Total Revenue /TR)
Pendapat adalah jumlah keseluruhan hasil yang diterima dari penjualan produk,
yaitu harga jual per unit (P) dikalikan dengan kuantitas penjualan (Q), atau dengan
pendekatan matematis sebagai TR PxQ . Jika digambarkan dalam diagram cartesius maka
garis pendapatan (TR) berupa garis lurus ke kanan atas (kemiringan / gradien positif).
CQ
VC = Variable Cost
Q
TVC
FC
P TC
TR= Total Revenue






I. ANALISIS IMPAS (BEP=Break Even Point Analysis)
Break even, atau impas, atau pulang pokok adalah suatu keadaan perusahaan yang
pendapatannya sama dengan jumlah total biayanya, dengan kata lain perusahaan tidak
memperoleh laba tetapi juga tidak menderita rugi atau laba rugi sama dengan nol. Untuk
menentukan titik impas dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu
pendekatan grafik dan matematis. Pendekatan grafik diperoleh dengan mencari titik potong
antara grafik penerimaan total (TC) dengan grafik biaya total (TC) sebagai berikut:
Pendekatan Matematis
Perhitungan analisa impas (Break Even) didasarkan oleh persamaan matematis
sebagai berikut:
Pendapatan = Total Biaya
TR = TC
TR = FC + TVC
P X Q = FC + (VC X Q)
Keterangan:
TR = Total Revenue (Pendapatan Total)
TC = Total Cost (Biaya Total)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel) per unit
PBEP
Laba Rugi BEP TC TR R Q P Q FC
QBEP
Q = Quantity (jumlah produk penjualan)
P = Price (Harga jual barang) per unit

E. FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN
Diperkenalkan pertama kalinya oleh John M. Keynes. Fungsi konsumsi mempunyai beberapa
asumsi, yaitu:
1.      Terdapat sejumlah konsumsi mutlak tertentu untuk mempertahankan hidup walaupun
tidak mempunyai pendapatan.
2.      Konsumsi berhubungan dengan pendapatan yang siap dibelanjakan. (C=f(Yd))
3.      Jika pendapatan yang siap dibelanjakan meningkat, maka konsumsi juga akan meningkat walaupun dalam jumlah yang lebih sedikit.
4.      Proporsi kenaikan pendapatan yang siap dibelanjakan untuk konsumsi adalah konstan.

(MPC=Marginal Propensity to Consume konstan)
Berdasarkan asumsi tersebut persamaan fungsi konsumsi adalah:
C = a + bY
Dimana: C = Konsumsi
Y = Pendapatan yang siap dibelanjakan
a = Konsumsi mutlak
b = Kecenderungan konsumsi marginal (MPC)
Fungsi tabungan dapat diperoleh dengan mensubstitusikan persamaan di atas dalam
persamaan pendapatan: Y=C+S sehingga menghasilkan:
Y = ( a + bY ) + S
S = Y – ( a + bY )
S = -a + (1-b) Y
Dimana: S = Tabungan
-a = Tabungan negatif bila pendapatan sama dengan nol.
(1-b) = Kecendrungan menabung marginal (MPS) MPS+MPC=1
TITIK IMPAS
Dalam ilmu ekonomi, terutama akuntansi biayatitik impas (break even point) adalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.untuk menghitungnya bisa menggunakan rumus Atas dasar unit







A. Rumus-berdasar unit
             FC
  BEP = --------------
           P - VC



B. Rumus berdasar value
             FC
  BEP = --------------
           1 - VC
                P
              
dengan
§  FC : Biaya Tetap
§  P : Harga jual per unit
Pengertian dan Formulasi “Break Even Point” Pemahaman saya pribadi (dengan logika sederhana saja): Break Even Point adalah titik dimana Entity/company/business dalam keadaan belum memperoleh keuntungan, tetapi juga sudah tidak merugi. Jika dinyatakan dengan bahasa akuntansi keuangan mungkin jadinya: Suatu keadaan dimana:

REVENUE - COGS – EXPENSES = 0
Jika REVENUE - COGS – EXPENSES = 1, berarti di atas break even point (untung)
Jika REVENUE - COGS – EXPENSES = -1, berarti belum break even (masih rugi)

Berikut ini adalah pengertian Break even point yang saya temukan diwww.organisasi.org:

Break Even point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit.

Dan rumusnya :Rumus Analisis Break Even :
BEP = Total Fixed Cost / (Harga perunit - Variabel Cost Perunit)
BEP adalah Total Revenue = Total Cost
Total Revenue = Total Fixed Cost + Total Variabel Cost Total Revenue adalah pendapatan total kita.Total Fixed Cost adalah total semua biaya tetap kita. Yaitu biaya yang "mau ga mau, produksi atau ga produksi" harus tetap dibayar.Total Variabel Cost adalah total semua biaya variable. Yaitu biaya yang kita keluarkan untuk memproduksi satu unit produk. Singkatnya, BEP terjadi bila total seluruh pendapatan kita sama dengan total semua biaya yang kita keluarkan.Kalau kamu mau tahu rumus BEP untuk satuan unit: Total Fixed Cost/(Price-Variabel Cost) Price adalah harga jual barang
"Misalnya ada perusahaan konveksi kaos kaki murah yang harga satu buah kaos kaki adalah Rp. 10.000 dengan biaya variabel sebesar Rp. 5.000 per kaos kaki dan biaya tetap sebesar Rp. 10.000.000.
BEP = 10.000.000 / (10.000 - 5.000)BEP = 20.000

Jadi diperlukan memproduksi 20.000 kaos kaki untuk mendapatkan kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan alias profit nol. (Putra: mungkin writter-nya salah ketik, di atas mungkin maksudnya harga sepasang kaos kaki Rp 10,000, bukan sebuah kaos kaki).

BREAK EVENT POINT (BEP)


Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya)
BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP  adalah
1.      alat perencanaan untuk hasilkan laba
2.      Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
3.      Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
4.      Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti
5.      Setelah kita mengetahui betapa manfaatnya BEP dalam usaha yang kita rintis, kompenen yang berperan disini yaitu biaya, dimana biaya yang dimaksud adalah biaya variabel dan biaya tetap, dimana pada prakteknya untuk memisahkannya atau menentukan suatu biaya itu biaya variabel atau tetap bukanlah pekerjaan yang mudah, Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh kita untuk produksi ataupun tidak, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produksi jadi kalau tidak produksi maka tidak ada biaya ini

Salah satu kelemahan dari BEP yang lain adalah Bahwa hanya ada satu macam barang yang diproduksi atau dijual. Jika lebih dari satu macam maka kombinasi atau komposisi penjualannya (sales mix) akan tetap konstan. Jika dilihat di jaman sekarang ini bahwa perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya mereka menciptakan banyak produk jadi sangat sulit dan ada satu asumsi lagi

yaitu Harga jual persatuan barang tidak akan berubah berapa pun jumlah satuan barang yang dijual atau tidak ada perubahan harga secara umum. Hal ini demikian pun sulit ditemukan dalam kenyataan dan prakteknya.Bagaimana cara menghitungnya?
Untuk menghitung BEP kita bisa hitung dalam bentuk unit atau price tergantung untuk kebutuhan

PERHITUNGAN BEP
Keterangan:
FC : Biaya Tetap
P : Harga jual per unit
VC : Biaya Variabel per unit
Biaya tetap adalah total biaya yang tidak akan mengalami perubahan apabila terjadi perubahan volume produksi. Biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai tingkat kapasitas penuh. Biaya tetap merupakan biaya yang akan selalu terjadi walaupun perusahaan tidak berproduksi.
Biaya variable adalah total biaya yang berubah-ubah tergantung dengan perubahan volume penjualan/produksi. Biaya variable akan berubah secara proposional dengan perubahan volume produksi

Pengertian, Definisi dan Rumus BEP / Break Even Point - Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

Break Even point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit.
Rumus Analisis Break Even :
BEP = Total Fixed Cost / (Harga perunit - Variabel Cost Perunit)
Keterangan :
-          Fixed cost : biaya tetap yang nilainya cenderung stabil tanpa dipengaruhi unit yang diproduksi.
-          Variable cost : biaya variabel yang besar nilainya tergantung pada benyak sedikit jumlah barang yng diproduksi.
Contoh :
Misalnya ada perusahaan konveksi kaos kaki murah yang harga satu buah kaos kaki adalah Rp. 10.000 dengan biaya variabel sebesar Rp. 5.000 per kaos kaki dan biaya tatap sebesar Rp. 10.000.000
BEP = 10.000.000 / (10.000 - 5.000)BEP = 20.000
Jadi diperlukan memproduksi 20.000 kaos kaki untuk mendapatkan kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan alias profit nol
kesimpulan apa itu BEP.“Break Even Point” adalah titik dimana Revenue sama dengan Cost.














DAFTAR PUSTAKA